- Back to Home »
- Anything , bisnisonline , dropshiping , dropshipper , jualanonline , jualanuntukpemula , onlineshop , reseller »
- Perbedaan Reseller dan Dropshipper
Posted by : Unknown
Wednesday, 30 August 2017
Berbagai metode dapat diterapkan untuk memulai bisnis online. Diantaranya adalah Reseller dan Dropshipper. Disini saya mencoba menjelaskan perbedaan antara Reseller dan Dropshipper. Karena ada beberapa orang yang masih menganggap sama akan metode ini.
Reseller
Orang yang membeli barang dari distributor, kemudian barang tersebut akan dijual kembali. Biasanya seorang reseller harus membeli barang dengan jumlah tertentu (ada minimum pembelian barang dari distributor) dengan begitu akan mendapat harga grosir, dan dari situlah bisa mendapat keuntungan. Seorang reseller harus mempunyai modal untuk membeli barang-barang jualannya. Keuntungan menjadi reseller adalah dapat mengetahui kualitas barang-barang yang Anda jual dan sekaligus dapat belajar bagaimana caranya memanage keuangan yang baik, yang sangat diperlukan bagi para wirausahawan agar bisnisnya cepat berkembang.
Dropshipper
Ketika menerima order dari customer, dropshipper hanya perlu menghubungi distributor untuk mengirimkan barang sesuai order. Distributor akan mengirimkan barang ke customer dengan nama dropshipper tersebut sehingga seolah-olah dropshipper tersebut memiliki toko sendiri. Dropshipper tidak menyimpan stok barang. Seorang dropshipper hanya memerlukan katalog produk berupa foto-foto saja untuk ditawarkan kepada customer. Bagi Anda yang tidak memiliki modal usaha, Anda dapat mencoba sebagai dropshipper.
Perbedaan antara Reseller dan Dropshipper :
- Reseller harus punya modal usaha, sedangkan dropshipper tidak perlu modal.
- Reseller harus punya modal usaha, sedangkan dropshipper hanya memiliki katalog barang.
- Reseller menangani semua proses dari order, pembayaran sampai pengiriman, sedangkan dropshipper hanya menangani proses order sampai pembayaran saja, untuk pengiriman akan dilakukan oleh distributor.
- Reseller dapat mengkontrol secara langsung kualitas dari barang yang akan dijual, sedangkan dropshipper tidak tau fisik asli dan kualitas barang yang dijual.
Nah, sekarang pada tahu kan perbedaannya. Anda dapat menjadi reseller atau dropshipper untuk memulai usaha Anda. Happy try! 😁😁